Senin, 08 Agustus 2011

Ketika aku harus memilih :)


Aku pernah berfikir, bahwa setiap manusia pasti ingin memiliki seorang kekasih. 
Kekasih yang akan terus bersamanya, sehidup semati, dalam suka maupun duka tak akan terpisahkan. 
Sekarang, aku memilih amal sholeh sebagai kekasihku. Karena ternyata hanya amal sholeh-lah yang akan terus menemaniku, bersamaku, bahkan menemaniku dalam kuburku, kemudian amal sholehku pula lah yang menemaniku menghadap Allah.

Aku pernah berfikir, setiap manusia pastilah punya goresan masalah dengan manusia lain, sehingga wajar jika setiap manusia memiliki musuh masing-masing. Tapi, kini aku lebih memilih menjadikan setan sebagai musuh utamaku, sehingga aku lebih memilih melepaskan kebencian, dendam, rasa sakit hati, dan permusuhanku dengan manusia lain.

Dulu Aku slalu kagum pada pria yang cerdas, yang berhasil dalam karir, atau kehidupan duniawinya. 
Sekarang aku mengganti kriteria kekagumanku ketika aku menyadari bahwa manusia hebat dimata Allah adalah hanya manusia yg bertaqwa. Manusia yg sanggup taat kepada aturan main Allah dalam menjalankan hidup dan kehidupannya.

Dulu aku akan marah dan merasa harga diriku dijatuhkan, ketika orang lain berlaku zhalim padaku, menggunjingkan aku, menyakiti aku dengan kalimat.kalimat sindiran yg disengaja untuk menyakitiku. Sekarang aku memilih utk bersyukur dan berterima kasih, ketika meyakini bahwa akan ada transfer pahala dr mereka untukku jika aku mampu untuk bersabar. Dan aku memilih tidak lagi harus khawatir, karena harga diri manusia hanyalah akan jatuh dimata-Nya, ketika dia rela menggadaikan dirinya untuk mengikuti hasutan setan.


Ketika aku harus memilih. Bantu aku Yaa Allah ya Rabbi, untuk selalu memilih yg benar dimata-Mu.
Aamiin :)

0 komentar:

Posting Komentar